kampung halaman: Princeton, Jersey baru.
Pekerjaan: Penulis/editor.
Destinasi favorit: Afrika Selatan, Guatemala, dan Thailand.
Sangat ingin mengunjungi: Bali.
Ritual perjalanan yang aneh: Saya mengemasnya sedemikian rupa sehingga saya dapat mengingat di mana semuanya berada, jadi jika saya mengambil sesuatu dari tas, saya pastikan saya mengembalikannya tepat di tempat saya mendapatkannya.
Rezim relaksasi dalam penerbangan: Membaca, menonton satu atau dua film (jika penerbangannya panjang), dan kemudian geser masker mata saya dan tertidur selama yang saya bisa.
Selalu di bawa: Eco-Lips organik kelapa-jahe lip balm dan sepasang kaus kaki tebal berbulu.
Pramutamu atau DIY? Itu tergantung pada suasana hati saya.
Lihat semuanya atau santai saja? Lihat semuanya.
Mengemudi atau didorong? Didorong. Saya memiliki arah yang menyedihkan.
Pahlawan perjalanan: Kakek buyut ku. Dia melakukan perjalanan bolak-balik dari Italia ke Amerika Serikat dengan kapal agar keluarga saya akhirnya bisa membuat rumah mereka di Amerika.
Hal teraneh yang terlihat dalam perjalanan: Sebuah masjid yang diselimuti lampu neon berkedip di tempat peristirahatan di Turki.
Fasilitas hotel terbaik: Pengering rambut yang berfungsi penuh.
Saya bermimpi tentang makanan saya di kecil, B&B yang dikelola keluarga yang terletak di puncak bukit di Cappadocia, Turki.
Kemanapun aku pergi, saya check out kafe-kafe.
Ketika saya tiba di tempat baru, Saya belajar letak tanah dengan melakukan tur jalan kaki ke lingkungan dan atraksi lokal.
saya selalu bawa pulang cokelat atau sejenis makanan penutup manis yang biasa disantap di negara ini.
Saya bepergian untuk pengalaman mentah.