kampung halaman: Dubai, Paris, New York.
Pekerjaan: Saya seorang penulis makanan, pemilik bisnis, dan kepribadian TV.
Destinasi favorit: Untuk memperbaiki kehidupan kota — New York. Tapi suami saya melamar saya di Tuscany, jadi itu cukup istimewa. Maroko dan Afrika Selatan adalah favorit lainnya.
Sangat ingin mengunjungi: Selandia Baru.
Ritual perjalanan yang aneh: Konstan makan setiap saat perjalanan. Di dalam mobil. Di terminal bandara. Di pesawat. Banyak makanan sampah.
Selalu di bawa: Makanan ringan. Bahan bacaan. Pakaian yang sangat nyaman.
Pramutamu atau DIY: Tergantung perjalanannya, tapi saya suka selalu tanya ke petugasnya dimana mereka suka makan di hari libur.
Lihat semuanya atau santai saja: Ambil sebanyak yang saya bisa. Kecuali aku di pantai.
Berkendara atau didorong: Menyetir!
Pahlawan perjalanan: Saudara perempanku, seorang ibu tunggal yang bepergian ke mana-mana bersama keempat anaknya.
Memori masa kecil favorit: Mengunjungi nenek saya di Damaskus. Dia menjalankan dapur tidak seperti yang lain. Cobalah semampu saya, Saya masih tidak bisa mengikuti masakannya.
Fasilitas hotel terbaik: Sandwich klub. Saya menilai hotel dengan seberapa baik sandwich klub.
Kemanapun aku pergi, Saya memeriksa pasar makanan.
Ketika saya tiba di tempat baru, Saya belajar letak tanah dengan meminta semua orang (pengemudi taksi, ruang serbaguna, orang di jalan) di mana mereka makan.
saya selalu bawa pulang minyak argan dari Maroko, ton rempah-rempah, dan apa pun yang sebaliknya menghabiskan banyak uang di Dubai.
Jika saya tidak pernah kembali ke Jamaika itu akan terlalu cepat karena Saya merasa seperti terjebak di resor.
Saya bepergian untuk kesempatan untuk belajar.
LEBIH DALI
Blog:daliakitchen.com
Twitter:@DaliasKitchen
Instagram:@DaliasKitchen
Cerita di Fathom